Kuliner : Metode Penyeduhan Kopi Espresso
Espresso adalah metode penyeduhan kopi dengan tekanan tinggi yang menghasilkan minuman kopi pekat dengan crema di atasnya. Espresso adalah dasar dari berbagai minuman kopi seperti cappuccino, latte, dan macchiato.
Peralatan yang Dibutuhkan:
- Mesin Espresso
- Grinder (penggiling kopi) dengan pengaturan fine grind
- Timbangan digital
- Tamper
- Portafilter
- Cangkir espresso
Langkah-Langkah Penyeduhan Espresso:
1. Takaran Kopi
- Gunakan 18-20 gram kopi untuk double shot espresso (30-40 ml).
- Gunakan biji kopi yang baru digiling dengan tingkat kehalusan fine (sehalus gula pasir halus atau tepung semolina).
2. Panaskan Mesin Espresso
- Nyalakan mesin dan biarkan mencapai suhu optimal (±90-96°C).
- Lakukan flushing dengan membiarkan air panas mengalir sebentar untuk membersihkan group head.
3. Masukkan Kopi ke Portafilter
- Tuangkan bubuk kopi ke dalam portafilter.
- Ratakan kopi dengan jari atau distribusi tool agar ekstraksi merata.
4. Tamping
- Tekan kopi menggunakan tamper dengan tekanan sekitar 15-20 kg secara merata.
- Pastikan permukaan kopi rata agar air tidak mengalir lebih cepat di satu sisi (channeling).
5. Ekstraksi Espresso
- Kunci portafilter ke dalam mesin espresso dan tekan tombol ekstraksi.
- Proses ekstraksi idealnya berlangsung 25-30 detik untuk menghasilkan 30-40 ml espresso (double shot).
- Crema (lapisan busa keemasan di atas espresso) harus terlihat konsisten.
6. Sajikan dan Nikmati
- Segera sajikan espresso di cangkir kecil.
- Bisa dinikmati langsung atau sebagai dasar untuk minuman lain seperti latte, cappuccino, atau americano.
Tips Tambahan:
✅ Gunakan biji kopi fresh roast agar aroma dan crema maksimal.
✅ Eksperimen dengan dosis kopi dan grind size untuk menemukan rasa terbaik.
✅ Jika ekstraksi terlalu cepat, coba buat gilingan lebih halus. Jika terlalu lambat, coba gilingan lebih kasar.
Espresso memiliki karakter rasa yang bold, pekat, dan kaya dengan keseimbangan keasaman, manis, dan pahit. ☕
Komentar
Posting Komentar