SMKS AL QUDSY CIBATU

  Teh hitam CTC (Crush, Tear, Curl) adalah jenis teh yang diproses dengan metode mekanis untuk menghasilkan partikel teh yang lebih kecil, seragam, dan cepat larut. Metode ini umum digunakan untuk produksi teh celup dan teh bubuk dengan rasa yang lebih kuat. 1. Pelayuan (Withering) 🌿 Tujuan: Mengurangi kadar air dalam daun teh segar dari 75–80% menjadi sekitar 55–60%. 🌬 Metode: Daun teh disebar di atas rak berjaring selama 12–18 jam dengan sirkulasi udara terkontrol. 🔹 Efek: ✔ Daun menjadi lebih lentur dan tidak mudah hancur. ✔ Mempermudah proses penghancuran dalam mesin CTC. 2. Penghancuran (Crushing, Tearing, Curling - CTC) ⚙ Tujuan: Menghancurkan daun teh untuk mempercepat proses oksidasi. 🛠 Metode: Menggunakan mesin CTC yang terdiri dari silinder bergerigi berputar cepat . Daun teh dihancurkan (crush), disobek (tear), dan digulung (curl) menjadi partikel kecil berbentuk butiran. 🔹 Efek: ✔ Luas permukaan daun meningkat, mempercepat oksidasi dan ekstra...

Teh hitam ortodoks adalah teh yang diolah menggunakan metode tradisional untuk menghasilkan cita rasa yang khas, aroma yang kaya, dan warna yang lebih pekat. Proses ini melibatkan beberapa tahapan utama: 1. Pelayuan (Withering) 🌿 Tujuan: Mengurangi kadar air dalam daun teh segar dari sekitar 75–80% menjadi 55–60%. 🌬 Metode: Daun teh disebar di atas rak berjaring dan dibiarkan layu selama 12–18 jam dengan aliran udara yang dikontrol. 🔹 Efek: ✔ Daun teh menjadi lebih lentur, memudahkan proses selanjutnya. ✔ Memperkuat aroma khas teh hitam. 2. Penggulungan (Rolling) ⚙ Tujuan: Memecah dinding sel daun teh untuk melepaskan enzim dan minyak atsiri, yang penting dalam pembentukan rasa dan aroma. 🔄 Metode: Menggunakan mesin penggulung yang bekerja secara perlahan untuk menggulung daun menjadi bentuk panjang dan berlekuk. 🔹 Efek: ✔ Memicu oksidasi alami dengan mempercepat kontak enzim dengan oksigen. ✔ Membentuk karakter fisik teh hitam ortodoks. 3. Oksidasi/Fermentasi (Oxidation...