Cara Pembuatan Tahu Secara Tradisional dan Modern

Tahu dibuat dari kedelai yang diolah menjadi susu kedelai, kemudian diberikan koagulan (penggumpal) untuk memisahkan protein kedelai dari air. Proses ini menghasilkan dadih tahu yang kemudian dipadatkan dan dicetak.


1. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Bahan

  • Kedelai → 1 kg (bisa disesuaikan)

  • Air → secukupnya

  • Koagulan (Penggumpal), pilih salah satu:

    • Kalsium Sulfat (CaSO₄) → menghasilkan tahu lebih padat

    • Magnesium Klorida (Nigari/MgCl₂) → menghasilkan tahu lebih halus

    • Asam Sitrat atau Cuka → untuk tahu lebih lembut

    • Air Perasan Jeruk Nipis

Alat

  • Blender atau penggiling

  • Saringan kain (kain saring/tipis)

  • Panci besar

  • Cetakan tahu (kotak kayu atau plastik berlubang)

  • Alat pengepres


2. Proses Pembuatan Tahu

A. Perendaman dan Penggilingan Kedelai

  1. Cuci kedelai hingga bersih.

  2. Rendam kedelai dalam air selama 6–8 jam (bisa semalaman) agar lunak.

  3. Giling/blender kedelai dengan air hingga menjadi bubur kedelai. Perbandingan air dan kedelai sekitar 5:1 untuk hasil optimal.

B. Perebusan Susu Kedelai

  1. Rebus bubur kedelai sambil diaduk selama ±10–15 menit agar bau langu hilang.

  2. Setelah mendidih, saring menggunakan kain saring untuk memisahkan ampas (okara) dari susu kedelai.

C. Koagulasi (Penggumpalan Protein Kedelai)

  1. Panaskan kembali susu kedelai hingga suhu 70–80°C.

  2. Tambahkan koagulan sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan hingga protein menggumpal dan terbentuk dadih tahu.

  3. Diamkan 15–30 menit agar dadih tahu mengendap sempurna.

D. Pencetakan dan Pemadatan Tahu

  1. Tuang dadih tahu ke dalam cetakan yang sudah dilapisi kain saring.

  2. Tekan atau pres tahu menggunakan pemberat selama 30–60 menit hingga air berkurang dan tahu menjadi padat.

  3. Setelah padat, potong tahu sesuai ukuran yang diinginkan.

E. Penyimpanan dan Pengemasan

  1. Tahu bisa langsung digunakan atau direndam dalam air bersih untuk memperpanjang kesegarannya.

  2. Simpan dalam air dingin di kulkas agar tahan lebih lama.


3. Variasi Produk Tahu

  • Tahu Putih → tahu biasa dengan tekstur padat.

  • Tahu Sutra (Silken Tofu) → menggunakan lebih banyak air dan penggumpal Nigari untuk tekstur lebih lembut.

  • Tahu Kuning → ditambahkan kunyit untuk warna khas.

  • Tahu Goreng → tahu yang sudah digoreng sebelum dipasarkan.


4. Tips dan Trik

✅ Gunakan kedelai berkualitas baik untuk rasa tahu yang lebih enak.
Sesuaikan jumlah koagulan agar tahu tidak terlalu keras atau terlalu lembut.
✅ Jika ingin tahu lebih awet, rebus tahu sebentar dalam air garam sebelum disimpan.

Jika Anda ingin mencoba skala produksi atau modifikasi resep, saya bisa bantu dengan perhitungan bahan dan skala usaha! 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN