SMKS AL QUDSY CIBATU

  📋 Berikut adalah format standar untuk melakukan uji organoleptik makanan, yang bisa digunakan dalam penelitian atau industri pangan. 1️⃣ Identitas Produk Nama Produk : (Isi nama makanan/minuman yang diuji) Tanggal Uji : (Tanggal pelaksanaan uji) Panelis : (Jumlah dan jenis panelis: terlatih/tidak terlatih) Metode Uji : (Hedonic, Scoring, atau Descriptive Test) 2️⃣ Tabel Penilaian Organoleptik No Parameter Organoleptik Kriteria Penilaian Skala Penilaian (1-9) Catatan Panelis 1 Warna Pucat - Sangat Menarik 1 - 9 (Kesan panelis) 2 Aroma Tidak sedap - Sangat Harum 1 - 9 (Deskripsi aroma) 3 Tekstur Lembek - Sangat Renyah/Kenyal 1 - 9 (Kondisi tekstur) 4 Rasa Tidak enak - Sangat Enak 1 - 9 (Komentar rasa) 5 Suara (Jika ada) Melempem - Sangat Renyah 1 - 9 (Deskripsi suara saat dikunyah) 📝 Keterangan Skala: 1 = Sangat Tidak Disukai / Sangat Buruk 5 = Netral / Cukup 9 = Sangat Disukai / Sangat Baik 3️⃣ Hasil dan Kesimpulan ...

  📌 Pengertian Uji Organoleptik Uji organoleptik adalah metode penilaian mutu makanan berdasarkan indera manusia (penglihatan, penciuman, perasa, peraba, dan pendengaran). Uji ini sering digunakan dalam industri pangan untuk menilai daya terima produk sebelum dipasarkan. 🔬 Parameter Uji Organoleptik Warna (Visual/Indera Penglihatan) 👀 Menilai apakah warna makanan menarik dan sesuai standar. Contoh: Keju yang terlalu pucat mungkin kurang menarik dibandingkan keju berwarna kuning keemasan. Aroma (Indera Penciuman) 👃 Mendeteksi bau khas dari makanan, apakah enak atau tidak. Contoh: Susu basi akan memiliki bau asam yang menyengat. Tekstur (Indera Peraba) ✋ Menilai tingkat kelembutan, kekenyalan, atau kekerasan makanan. Contoh: Roti yang masih segar akan terasa lembut, sedangkan roti basi akan terasa keras. Rasa (Indera Pengecap) 👅 Mengukur keseimbangan rasa (manis, asam, pahit, asin, umami). Contoh: Jus jeruk yang terlalu asam bisa kurang disukai dib...