Postingan

Menampilkan postingan dengan label Koperasi

Gambaran Strategis Indonesia Tahun 2026 terkait Pendidikan Vokasi, Koperasi dan Ketahanan Pangan

  Gambaran Strategis Indonesia 2026 terkait Pendidikan Vokasi, Koperasi, dan Ketahanan Pangan , disertai dengan analisis peluang dan rekomendasi aksi konkrit yang bisa diterapkan oleh Yayasan Al Khaeriyyah, SMKS Al Qudsy, dan koperasi di Kampung Jabal. 🇮🇩 INDONESIA 2026 Fokus: Pendidikan Vokasi – Koperasi – Ketahanan Pangan 🔹 I. Pendidikan Vokasi 2026 Kebijakan Nasional: Pemerintah akan memperluas link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja/industri (DUDI). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pesantren akan dijadikan pilar penggerak pengembangan ekonomi lokal . Program Revitalisasi SMK dilanjutkan, fokus pada kompetensi teknologi tepat guna, agribisnis, dan kewirausahaan. Peluang untuk SMKS Al Qudsy & LPTP: Integrasi kurikulum vokasi + pesantren produktif . Kerja sama dengan perguruan tinggi vokasi (misal: UNPAS, IKOPIN) dan industri lokal. Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat Desa (PPPMD) berbasis koperasi. 🔹 II....

Perbedaan Yayasan, Koperasi, PD, PT, CV, dan TBK

Di Indonesia, berbagai bentuk badan usaha dan organisasi memiliki karakteristik serta tujuan yang berbeda. Berikut adalah perbandingan dari Yayasan, Koperasi, Perusahaan Daerah (PD), Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), dan Perusahaan Terbuka (TBK). 1. Yayasan 📌 Definisi : Yayasan adalah badan hukum yang didirikan untuk tujuan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan, bukan untuk mencari keuntungan. 📌 Ciri-ciri : ✔ Berbadan hukum dan memiliki akta pendirian. ✔ Tidak boleh membagikan keuntungan kepada pendiri atau pengurus. ✔ Dapat menjalankan usaha, tetapi keuntungannya harus digunakan untuk tujuan sosial. 📌 Contoh : Yayasan Pendidikan (misalnya Yayasan Pendidikan Islam). Yayasan Sosial (seperti Rumah Yatim). 2. Koperasi 📌 Definisi : Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang per orang atau badan hukum yang berasaskan prinsip kekeluargaan dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota. 📌 Ciri-ciri : ✔ Berprinsip "dari anggota, oleh an...

Koperasi : Model Koperasi dengan Keuntungan Bertumpu Pada SHU usaha Sembako dan Diversifikasinya

 Model koperasi syariah yang saya rancang ini memiliki konsep dasar yang baik, karena menggabungkan usaha riil (sembako) dan pembiayaan berbasis syariah (murabahah tanpa admin dan bagi hasil) . Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar koperasi tetap berkelanjutan dan berkembang : Kelebihan Model Ini ✅ Modal Awal yang Terstruktur 30 juta untuk usaha sembako → Menjaga perputaran kas dari usaha riil. 20 juta untuk pembiayaan murabahah → Memberikan manfaat langsung bagi anggota. ✅ Simpanan Pokok & Wajib Simpanan pokok (500 ribu) dan wajib (50 ribu/bulan) membantu memperkuat modal koperasi. Meningkatkan keterlibatan anggota dalam pembiayaan koperasi. ✅ SHU Setiap 6 Bulan Menarik bagi anggota karena keuntungan dibagikan lebih cepat. Bisa meningkatkan loyalitas anggota terhadap koperasi. ✅ Mekanisme Wajib Belanja di Koperasi Meningkatkan omzet usaha sembako. Mengurangi kemungkinan dana koperasi mengalir keluar ke bisnis lain. Tantangan dan Solusi ?...

Ekonomi : Lembaga Pendidikan Teknologi Pangan (LPTP) berbasis Koperasi Sarana Pemberdayaan Masyarakat dan Kemandirian Pangan

  Di tengah upaya Indonesia mencapai swasembada dan ketahanan pangan, muncul tantangan besar dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian dan pangan. Salah satu solusi inovatif adalah Lembaga Pendidikan Teknologi Pangan (LPTP) berbasis koperasi , yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat secara kolektif. LPTP Berbasis Koperasi: Apa dan Mengapa? LPTP berbasis koperasi adalah lembaga yang mengintegrasikan pendidikan teknologi pangan dengan sistem ekonomi gotong royong. Berbeda dengan model pendidikan konvensional, konsep ini memungkinkan masyarakat desa—terutama petani, pemuda, dan pelaku usaha kecil—untuk belajar sekaligus berwirausaha dalam ekosistem yang berkelanjutan. Ada tiga alasan utama mengapa LPTP berbasis koperasi penting: Meningkatkan Kompetensi SDM Masyarakat desa sering kali memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan teknologi pangan yang aplikatif. LPTP memberikan pelatihan ...

Pustaka : Perbedaan Koperasi dan PT (Perseroan Terbatas)

Secara prinsip, koperasi berbeda dengan Perseroan Terbatas (PT) dalam struktur kepemilikan dan tujuannya. Namun, ada beberapa cara agar koperasi bisa tumbuh besar dan bahkan memiliki akses ke pasar modal seperti PT. Perbedaan Koperasi dan PT Kepemilikan & Modal Koperasi : Dimiliki oleh anggota dengan sistem satu anggota, satu suara . Modal berasal dari simpanan anggota dan surplus usaha dibagikan sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU) . PT : Dimiliki oleh pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang mereka miliki. Keuntungan dibagikan dalam bentuk dividen. Tujuan Usaha Koperasi : Berorientasi pada kesejahteraan anggota. PT : Berorientasi pada keuntungan bagi pemegang saham. Akses ke Bursa Saham PT bisa go public (IPO) dan menjual sahamnya di bursa. Koperasi secara langsung tidak bisa IPO , tetapi ada cara untuk berkembang seperti PT. Bagaimana Koperasi Bisa Tumbuh Seperti PT? Jika koperasi ingin tumbuh besar seperti perusahaan terbuka (Tbk.), ada beberapa cara: Me...