SMKS AL QUDSY CIBATU

  Apa Itu Tornado? Tornado adalah pusaran angin kencang berbentuk corong yang terbentuk akibat perbedaan tekanan udara ekstrem. Tornado dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam , menghancurkan apa pun di jalurnya. Penyebab Terjadinya Tornado Perbedaan Suhu dan Tekanan Udara – Udara panas yang naik bertemu dengan udara dingin yang turun, menciptakan pusaran angin kuat. Awan Cumulonimbus – Tornado sering muncul dari badai petir supercell yang berkembang di awan cumulonimbus. Rotasi Udara yang Kuat – Angin dari berbagai arah menciptakan putaran horizontal, yang kemudian berubah menjadi vertikal karena dorongan udara hangat. Kondisi Geografis – Tornado lebih sering terjadi di daerah datar seperti Tornado Alley di Amerika Serikat, tetapi juga bisa terjadi di negara lain, termasuk Indonesia dalam bentuk puting beliung. Dampak Tornado 🌪 Kerusakan Infrastruktur – Tornado dapat merobohkan bangunan, jembatan, dan kendaraan. ⚡ Pemadaman Listrik – Pohon ...

  Apa Itu La Niña? La Niña adalah fenomena iklim yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur lebih dingin dari biasanya. Kondisi ini memengaruhi pola cuaca global, menyebabkan curah hujan tinggi di beberapa wilayah dan kekeringan di tempat lain. Penyebab La Niña Perubahan Angin Pasat – Angin pasat yang bertiup lebih kuat dari biasanya mendorong air laut hangat ke arah barat Pasifik, menggantinya dengan air laut dingin dari kedalaman. Penurunan Suhu Permukaan Laut – Suhu air laut yang lebih dingin dari normal memperkuat perbedaan tekanan atmosfer. Interaksi Atmosfer dan Lautan – La Niña merupakan bagian dari fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO) , di mana La Niña adalah kebalikan dari El Niño. Dampak La Niña 🌧 Curah Hujan Tinggi – Wilayah tropis seperti Indonesia mengalami hujan lebat, banjir, dan tanah longsor. 🔥 Kekeringan di Amerika Selatan – Negara-negara seperti Peru dan Chili mengalami musim kering yang panja...

Apa Itu Tsunami? Tsunami adalah gelombang laut besar yang diakibatkan oleh gangguan bawah laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah laut. Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan tinggi di lautan terbuka dan meningkat ketinggiannya saat mendekati pantai, menyebabkan kerusakan besar. Penyebab Tsunami Gempa Bumi Bawah Laut – Pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan pergeseran dasar laut. Letusan Gunung Berapi – Seperti letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang memicu tsunami besar. Longsor Bawah Laut – Pergerakan material besar di dasar laut yang mendorong air laut. Benda Jatuh dari Luar Angkasa – Misalnya asteroid yang jatuh ke laut dapat menimbulkan tsunami. Dampak Tsunami Kerusakan Infrastruktur – Bangunan, jalan, jembatan, dan fasilitas umum hancur. Korban Jiwa – Tsunami dapat menyebabkan ribuan kematian dalam waktu singkat. Banjir dan Kehancuran Ekosistem – Air laut yang masuk ke daratan merusak tanaman, tanah, dan habitat ...