Sejarah : Kerusuhan 1998
Huru-Hara 1998 di Indonesia merujuk pada rangkaian kerusuhan besar yang terjadi pada bulan Mei 1998, yang berujung pada jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto setelah lebih dari 30 tahun berkuasa. Latar Belakang Kerusuhan 1998 1️⃣ Krisis Ekonomi Asia (1997-1998) Rupiah terjun bebas terhadap dolar AS, menyebabkan inflasi tinggi. Harga kebutuhan pokok melonjak drastis, menambah penderitaan rakyat. Banyak perusahaan bangkrut, menyebabkan lonjakan pengangguran. 2️⃣ Ketidakpuasan terhadap Pemerintahan Soeharto Rezim Orde Baru dianggap korup dan otoriter. Nepotisme dan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) merajalela. Muncul gerakan pro-demokrasi yang dipimpin oleh mahasiswa dan aktivis. 3️⃣ Penculikan Aktivis Pro-Demokrasi Beberapa aktivis yang menentang pemerintah menghilang atau diculik , diduga oleh Kopassus (Tim Mawar) . Beberapa yang hilang termasuk Wiji Thukul, Haryanto Taslam, dan Andi Arief . Puncak Huru-Hara Mei 1998 🔴 12 Mei 1998 – Tragedi Trisakti ...