Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pupuk Organik

Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah

Berikut uraian ringkas, sistematis, dan aplikatif tentang pembuatan pupuk organik dari limbah, cocok untuk konteks pertanian desa maupun program pemberdayaan: Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah 1. Bahan Baku Limbah yang Dapat Digunakan a. Limbah organik rumah tangga Sisa sayuran dan buah Ampas dapur, nasi basi Daun-daunan b. Limbah pertanian Jerami padi Dedauan kering Kotoran ternak (kambing, sapi, ayam) Sekam, tongkol jagung c. Limbah agroindustri Ampas tebu Ampas tahu/tempe Kulit kopi Limbah sayur dari pasar 2. Metode Pembuatan (Metode Kompos Aerob Cepat — 21–30 hari) Langkah-langkah: 1. Persiapan Bahan & Alat Bahan hijau (tinggi N): sisa sayur, rumput, kotoran ternak Bahan coklat (tinggi C): jerami, daun kering, sekam Aktivator: EM4, MOL (mikroorganisme lokal), atau ragi tape Alat: cangkul, karung, drum, sprayer, terpal 2. Proses Pencampuran Proporsi ideal: Bahan hijau 40% Bahan coklat 40% Kotoran ternak 20% Cacah baha...

Pupuk Organik: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

  1. Pengertian Pupuk Organik Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan alami seperti sisa tanaman, kotoran hewan, atau limbah organik lainnya yang telah mengalami proses dekomposisi. Pupuk ini mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman serta membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami. 2. Jenis-Jenis Pupuk Organik Pupuk Kompos Dibuat dari sisa tanaman, daun kering, jerami, dan limbah organik lainnya. Diproses melalui fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Pupuk Kandang Berasal dari kotoran hewan seperti sapi, kambing, ayam, dan kelinci. Mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang penting bagi tanaman. Pupuk Hijau Berasal dari tanaman tertentu seperti kacang-kacangan, azolla, atau tanaman legum yang ditanam dan kemudian dibenamkan ke dalam tanah untuk memperkaya unsur hara. Pupuk Cair Organik (POC) Hasil fermentasi bahan organik seperti sisa buah-buahan, sayuran, atau kotoran hewan yang difermentasi menjadi cairan kaya nut...

Teknologi Tepat Guna : Membuat Pupuk Organik dari Daun

 Pupuk organik dari daun kering atau hijau sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah secara alami. Berikut cara membuatnya: 1. Pupuk Organik dari Daun Kering (Kompos Daun) Bahan: Daun kering (misalnya daun bambu, daun mangga, daun jati, dll.) Sisa sayuran atau buah (opsional) Air secukupnya EM4 atau larutan gula (1 sdm gula + 1 liter air) untuk mempercepat fermentasi Cara Membuat: Cacah daun kering agar lebih cepat terurai. Susun daun dalam wadah atau lubang tanah berlapis-lapis. Basahi dengan air secukupnya agar tetap lembab. Semprotkan larutan EM4 atau gula untuk mempercepat pembusukan. Aduk tumpukan setiap 3–5 hari untuk memastikan proses dekomposisi berjalan merata. Dalam 4–6 minggu, pupuk siap digunakan. Penggunaan: Taburkan pupuk kompos di sekitar tanaman sebagai penyubur tanah. 2. Pupuk Cair dari Daun Hijau (Fermentasi Daun) Bahan: Daun hijau segar (misalnya daun lamtoro, gamal, atau kacang-kacangan) Air secukupnya Gula merah/molase (50 gram per ...