SMKS AL QUDSY CIBATU

  Pengawetan makanan bertujuan untuk memperpanjang umur simpan, menjaga kualitas, serta mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi. Berikut adalah berbagai metode pengawetan makanan yang umum digunakan: 1. Metode Fisik 🔆 a) Pengeringan (Drying/Dehydration) ✔ Mengurangi kadar air dalam makanan sehingga bakteri dan jamur sulit berkembang. 📌 Contoh: Ikan asin, daging kering, buah kering (kurma, kismis), kerupuk ❄️ b) Pendinginan (Refrigeration) & Pembekuan (Freezing) ✔ Mendinginkan makanan hingga suhu rendah untuk memperlambat pertumbuhan mikroba. 📌 Contoh: Sayuran, daging, ikan, susu, es krim 🔥 c) Pemanasan (Pasteurisasi & Sterilisasi) ✔ Pasteurisasi → Pemanasan pada suhu 60–85°C untuk membunuh bakteri patogen tanpa merusak kualitas makanan. ✔ Sterilisasi → Pemanasan hingga 100°C atau lebih untuk membunuh semua mikroorganisme. 📌 Contoh: Susu pasteurisasi, jus buah, makanan kaleng 🥫 d) Pengalengan (Canning) ✔ Memasukkan mak...

  Peranan Asam Sitrat dalam Pengawetan Makanan Asam sitrat adalah senyawa alami yang banyak ditemukan dalam buah-buahan asam, seperti lemon dan jeruk. Senyawa ini sering digunakan dalam industri makanan sebagai pengawet, penambah rasa, dan penstabil . 1. Cara Asam Sitrat Mengawetkan Makanan 🔬 Asam sitrat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dengan beberapa cara: 🍋 a) Menurunkan pH (Membuat Lingkungan Asam) ✔ Mikroba penyebab pembusukan seperti bakteri dan jamur sulit berkembang dalam kondisi asam . ✔ Asam sitrat menurunkan pH makanan, membuatnya lebih tahan lama. 📌 Contoh: ✅ Digunakan dalam saus tomat dan mayones untuk mencegah pertumbuhan bakteri. ✅ Ditambahkan dalam minuman bersoda agar tetap segar lebih lama. 🛑 b) Menghambat Enzim Perusak Makanan ✔ Enzim yang menyebabkan perubahan warna dan rasa makanan bisa dihambat oleh asam sitrat. ✔ Ini membantu makanan tetap segar lebih lama. 📌 Contoh: ✅ Mencegah kecoklatan pada buah-buahan yang dipotong (misalnya ape...