Tornado: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Mitigasi

 

Apa Itu Tornado?

Tornado adalah pusaran angin kencang berbentuk corong yang terbentuk akibat perbedaan tekanan udara ekstrem. Tornado dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam, menghancurkan apa pun di jalurnya.

Penyebab Terjadinya Tornado

1. Perbedaan Suhu dan Tekanan Udara – Udara panas yang naik bertemu dengan udara dingin yang turun, menciptakan pusaran angin kuat.

2. Awan Cumulonimbus – Tornado sering muncul dari badai petir supercell yang berkembang di awan cumulonimbus.

3. Rotasi Udara yang Kuat – Angin dari berbagai arah menciptakan putaran horizontal, yang kemudian berubah menjadi vertikal karena dorongan udara hangat.

4. Kondisi Geografis – Tornado lebih sering terjadi di daerah datar seperti Tornado Alley di Amerika Serikat, tetapi juga bisa terjadi di negara lain, termasuk Indonesia dalam bentuk puting beliung.

Dampak Tornado

🌪 Kerusakan Infrastruktur – Tornado dapat merobohkan bangunan, jembatan, dan kendaraan.
⚡ Pemadaman Listrik – Pohon dan tiang listrik roboh, menyebabkan gangguan listrik luas.
🏠 Kehilangan Tempat Tinggal – Banyak rumah hancur akibat angin kencang dan puing yang beterbangan.
💔 Korban Jiwa dan Cedera – Tornado yang kuat bisa menyebabkan kematian dan luka parah.

Cara Mitigasi Tornado

✅ Membangun Tempat Perlindungan – Bunker bawah tanah atau ruangan tanpa jendela bisa mengurangi risiko korban jiwa.
✅ Peringatan Dini – Radar cuaca dan sistem peringatan membantu masyarakat bersiap sebelum tornado tiba.
✅ Menghindari Jendela dan Bangunan Lemah – Saat tornado terjadi, berlindung di ruangan yang kokoh dan jauh dari kaca.
✅ Edukasi dan Simulasi – Masyarakat harus tahu cara bertindak saat tornado datang.

Di Indonesia, tornado dalam skala kecil lebih dikenal sebagai angin puting beliung, yang sering terjadi saat peralihan musim. Apakah daerah Anda pernah mengalami angin puting beliung?