Al Qur'an : Asbābun Nuzūl Surah Al-Fātiḥah
Surah Al-Fātiḥah merupakan salah satu surah yang paling agung dalam Al-Qur’an. Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai Asbābun Nuzūl (sebab turunnya) surah ini. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Surah Al-Fātiḥah termasuk surah Makkiyyah (turun di Makkah), sementara sebagian ulama lain berpendapat bahwa surah ini adalah Madaniyyah (turun di Madinah). Berikut beberapa riwayat yang berkaitan dengan asbābun nuzūl Surah Al-Fātiḥah: 1. Turun sebagai Doa dan Petunjuk bagi Umat Islam Beberapa ulama, seperti Ibnu Abbas dan Mujahid, menyebutkan bahwa sebelum turunnya Al-Fātiḥah, Rasulullah ﷺ sering melakukan tahannuts (beribadah dan berkhalwat) di Gua Hira. Beliau berdoa dan berharap mendapat petunjuk dari Allah. Maka Allah menurunkan Surah Al-Fātiḥah sebagai jawaban atas doa tersebut, menjadikannya sebagai surah yang harus dibaca dalam setiap shalat. Dalil: Diriwayatkan oleh Abu Sa'id bin Al-Mu'alla, Rasulullah ﷺ bersabda: "Aku akan mengajarka...