Kitab : Ulasan Kifâyatul Akhyâr

 

Ulasan Kitab Kifâyatul Akhyâr

1. Identitas Kitab

• Judul: Kifâyatul Akhyâr fî Ḥalli Ghâyatil Ikhtishâr (كفاية الأخيار في حل غاية الإختصار)
• Penulis: Imam Taqiyuddin Abu Bakr bin Muhammad Al-Husaini Al-Hishni (w. 829 H)
• Mazhab: Syafi’i
• Bidang: Fikih
• Bahasa: Arab
• Ringkasan dari: Ghâyatul Ikhtishâr karya Imam Abu Syuja’

---

2. Sekilas Tentang Kitab Kifâyatul Akhyâr

Kitab Kifâyatul Akhyâr adalah kitab fikih dalam mazhab Syafi’i yang berisi penjelasan (syarah) atas kitab Ghâyatul Ikhtishâr karya Imam Abu Syuja’. Kitab ini membahas hukum-hukum fikih secara sistematis dari thaharah (bersuci) hingga jinayah (hukum pidana Islam).

Keistimewaan kitab ini adalah kejelasan penjelasannya dan tambahan dalil-dalil dari Al-Qur'an, Hadis, dan pendapat para ulama, sehingga menjadi rujukan penting bagi para santri dan ulama di pesantren yang mendalami fikih Syafi’i.

---

3. Struktur dan Isi Kitab

Kitab ini mengikuti sistematika kitab fikih klasik, dengan pembahasan utama sebagai berikut:

1. Kitab Thaharah (Bersuci)

• Tata cara wudhu, tayamum, dan mandi wajib
• Hukum najis dan cara menyucikannya
• Air yang boleh digunakan untuk bersuci

2. Kitab Shalat

• Syarat, rukun, dan sunnah shalat
• Macam-macam shalat sunnah dan wajib
• Hukum shalat berjamaah dan shalat Jumat

3. Kitab Zakat

• Syarat wajib zakat dan harta yang dikenai zakat
• Tata cara penghitungan zakat
• Distribusi zakat kepada mustahiq

4. Kitab Puasa

• Syarat dan rukun puasa Ramadan
• Hal-hal yang membatalkan puasa
• Puasa sunnah dan qadha puasa

5. Kitab Haji dan Umrah

• Rukun, wajib, dan sunnah haji
• Macam-macam manasik haji
• Larangan dalam ihram

6. Kitab Mu’amalat (Transaksi Hukum Islam)

• Hukum jual beli, sewa-menyewa, dan hutang piutang
• Akad syirkah (kerja sama bisnis) dan mudharabah
• Hukum riba dan gharar dalam transaksi

7. Kitab Nikah dan Talak

• Rukun dan syarat sah pernikahan
• Hak dan kewajiban suami istri
• Hukum perceraian, khulu’, dan iddah

8. Kitab Jinayah dan Hudud (Hukum Pidana Islam)

• Hukum qishash (balasan setimpal) dan diyat (denda)
• Hukum hudud seperti zina, pencurian, dan minum khamar
• Sanksi hukum bagi pelaku pelanggaran

---

4. Keistimewaan Kitab Kifâyatul Akhyâr

✅ Penjelasan Fikih Syafi’i yang Lengkap dan Jelas
Kitab ini sangat rinci dalam membahas hukum-hukum Islam berdasarkan mazhab Syafi’i, dengan tambahan dalil dan penjelasan dari berbagai sumber.

✅ Memudahkan Pemahaman Kitab Abu Syuja’
Sebagai syarah dari Ghâyatul Ikhtishâr, kitab ini menjelaskan makna dari teks ringkas yang ditulis oleh Imam Abu Syuja’.

✅ Menggunakan Dalil dari Al-Qur’an dan Hadis
Selain menjelaskan pendapat ulama Syafi’i, kitab ini juga memperkuatnya dengan dalil dari Al-Qur'an dan Hadis.

✅ Diajarkan di Pesantren dan Perguruan Tinggi Islam
Banyak pesantren dan institusi pendidikan Islam di Indonesia yang menggunakan kitab ini sebagai referensi utama dalam fikih Syafi’i.

---

5. Kelebihan dan Kritik terhadap Kitab Ini

🔵 Kelebihan:

• Bahasanya mudah dipahami dibandingkan dengan kitab-kitab fikih klasik lainnya.
• Sumber dalil kuat, berasal dari Al-Qur’an, Hadis, dan pendapat ulama.
• Struktur pembahasan sistematis, memudahkan pembaca untuk memahami hukum Islam secara bertahap.

🔴 Kritik:

• Fokus pada Mazhab Syafi’i, sehingga kurang membahas perbandingan dengan mazhab lain.
• Beberapa istilah masih sulit dipahami, terutama bagi pembaca pemula yang belum terbiasa dengan bahasa Arab klasik.
• Tidak membahas isu kontemporer secara rinci, karena kitab ini ditulis pada abad ke-9 Hijriyah.

---

6. Kesimpulan

📌 Kifâyatul Akhyâr adalah kitab fikih yang bernilai tinggi dalam kajian mazhab Syafi’i, karena berisi penjelasan rinci dengan tambahan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis.

📌 Kitab ini sangat cocok bagi pelajar, santri, dan ulama yang ingin mendalami fikih Syafi’i dengan lebih mendalam.

📌 Meskipun fokus pada mazhab Syafi’i, kitab ini tetap menjadi rujukan penting dalam studi hukum Islam di berbagai pesantren dan perguruan tinggi Islam.

💡 Wallahu a’lam bish-shawab.