Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Program Studi (Kaprodi) Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK
Kepala Program Studi (Kaprodi) Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) di SMK bertanggung jawab atas pengelolaan, pengembangan, dan peningkatan kualitas pendidikan dalam bidang keahlian tersebut. Kaprodi berperan dalam memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri serta mampu berwirausaha di bidang bisnis digital dan pemasaran.
1. Tugas Pokok Kaprodi Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
Secara umum, tugas utama Kaprodi BDP adalah mengelola, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas program keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK agar sesuai dengan standar industri dan kebutuhan dunia kerja.
Tugas utama meliputi:
- Menyusun dan mengembangkan kurikulum BDP sesuai dengan standar industri dan kebutuhan pasar kerja.
- Mengelola proses pembelajaran agar berjalan efektif, baik secara teori maupun praktik.
- Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk program magang, kunjungan industri, dan sertifikasi siswa.
- Membina dan mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan dalam program keahlian BDP.
- Mengelola sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran BDP, seperti laboratorium bisnis dan marketplace sekolah.
- Mengarahkan siswa dalam proyek wirausaha digital dan pemasaran agar memiliki keterampilan bisnis yang aplikatif.
- Memantau perkembangan siswa dan alumni serta memberikan bimbingan dalam pengembangan karir.
- Menyusun laporan dan evaluasi program keahlian untuk peningkatan mutu pembelajaran.
2. Fungsi Kaprodi Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
A. Fungsi Manajerial
- Menyusun dan mengembangkan kurikulum berbasis industri untuk kompetensi BDP.
- Mengatur jadwal dan pembagian tugas guru produktif BDP.
- Mengelola program sertifikasi dan uji kompetensi siswa.
- Memantau efektivitas pembelajaran di kelas dan laboratorium bisnis.
B. Fungsi Pembelajaran dan Pengembangan Kompetensi Siswa
- Mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi digital dan e-commerce.
- Mendorong siswa untuk membuat proyek bisnis online sebagai bagian dari pembelajaran praktik.
- Mengelola kegiatan magang dan praktik kerja industri (PKL) bagi siswa.
- Membantu siswa dalam merancang bisnis rintisan (startup) dan pemasaran digital.
C. Fungsi Kemitraan dan Hubungan dengan Dunia Industri
- Menjalin kerja sama dengan perusahaan, marketplace, dan startup untuk penyaluran lulusan.
- Mengundang praktisi industri sebagai mentor atau pembicara dalam program pelatihan.
- Membangun jaringan dengan asosiasi bisnis dan pemasaran untuk memperluas peluang kerja bagi siswa.
- Mengelola pameran dan bazar bisnis siswa untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat.
D. Fungsi Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidik
- Memberikan arahan dan supervisi kepada guru produktif BDP.
- Mendorong guru untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi profesi.
- Mengembangkan media dan modul ajar digital untuk pembelajaran yang lebih inovatif.
E. Fungsi Pengelolaan Sarana dan Prasarana
- Mengembangkan laboratorium bisnis dan pemasaran digital di sekolah.
- Mengelola fasilitas seperti studio foto produk, komputer, dan akses internet untuk mendukung pembelajaran daring.
- Memonitor penggunaan platform e-commerce dan marketplace yang digunakan siswa.
F. Fungsi Pembinaan dan Penyaluran Alumni
- Menyediakan bimbingan karir dan kewirausahaan bagi siswa dan alumni.
- Menghubungkan alumni dengan dunia kerja melalui program job matching.
- Mengembangkan komunitas alumni untuk mendukung jaringan bisnis dan kerja sama.
Kesimpulan
Kaprodi Bisnis Daring dan Pemasaran memiliki peran penting dalam mengembangkan kurikulum, membina siswa, menjalin kerja sama dengan industri, serta memastikan lulusan memiliki kompetensi bisnis digital dan pemasaran yang relevan dengan dunia kerja dan kewirausahaan.
Semoga bermanfaat! Jika ada yang perlu diperjelas, silakan tanyakan. 😊
Komentar
Posting Komentar