Hukum dan Panduan Berpuasa dalam Perjalanan

Dalam Islam, seseorang yang sedang dalam perjalanan (musafir) diberikan keringanan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain setelah Ramadan. Ini merupakan rukhsah (keringanan) dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

📖 "Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari lain."
(QS. Al-Baqarah: 185)

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin tetap berpuasa saat dalam perjalanan:

1. Kapan Boleh Tidak Berpuasa?

✅ Jika perjalanan mencapai minimal 83 km atau lebih.
✅ Jika perjalanan menyebabkan kesulitan, kelelahan, atau membahayakan kesehatan.
✅ Jika perjalanan dilakukan sebelum subuh atau saat masih di kampung halaman, diperbolehkan niat tidak berpuasa sejak malam.
✅ Jika perjalanan dimulai setelah subuh, puasa tetap berlangsung kecuali jika di tengah jalan merasa berat, maka boleh membatalkan.

2. Lebih Baik Puasa atau Tidak?

🔹 Jika perjalanan ringan dan tidak mengganggu aktivitas, lebih baik tetap berpuasa.
🔹 Jika perjalanan berat dan bisa menyebabkan kelelahan, lebih baik tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain. Rasulullah ﷺ pernah berbuka saat safar dan berkata:
"Bukanlah termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan." (HR. Bukhari & Muslim)

3. Panduan Berpuasa saat dalam Perjalanan

Persiapkan diri dengan cukup istirahat dan makan sahur yang bernutrisi.
Bawa bekal dan air minum jika sewaktu-waktu perlu membatalkan puasa.
Perhatikan kondisi tubuh, jika merasa sangat lemah, lebih baik berbuka.
Jika menggunakan kendaraan umum atau pribadi, usahakan untuk tetap nyaman dan tidak terlalu lelah.

💡 Kesimpulan:
Jika perjalanan terasa ringan, boleh tetap berpuasa. Tetapi jika berat dan berisiko terhadap kesehatan, lebih baik berbuka dan menggantinya nanti. Islam memberi kemudahan agar ibadah tidak menjadi beban. Semoga perjalanan tetap lancar dan mendapatkan keberkahan! 🚗✨

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN