Teknologi Tepat Guna: Cara Membuat Yoghurt
Yoghurt adalah produk olahan susu yang difermentasi dengan bakteri baik, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Dengan teknologi tepat guna, pembuatan yoghurt dapat dilakukan dengan metode sederhana tetapi tetap menghasilkan produk berkualitas tinggi.
1. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Bahan:
- Susu segar (susu sapi atau kambing) → 1 liter
- Starter yoghurt (bakteri probiotik) → 2-3 sendok makan yoghurt murni tanpa gula atau bubuk starter bakteri
- Gula atau pemanis alami (opsional)
- Perasa tambahan seperti buah, madu, atau vanila (opsional)
Alat:
- Panci untuk memanaskan susu
- Termometer dapur
- Wadah kaca atau plastik steril
- Sendok atau pengaduk steril
- Inkubator yoghurt / termos / alat pemanas (jika tersedia)
2. Proses Pembuatan Yoghurt
a. Pemanasan Susu (Pasteurisasi)
- Panaskan susu hingga suhu 80–85°C selama 15-30 menit untuk membunuh bakteri patogen.
- Jangan sampai mendidih agar kualitas susu tetap terjaga.
- Setelah dipanaskan, dinginkan susu hingga suhu 40–45°C (hangat tetapi tidak terlalu panas).
b. Penambahan Starter Yoghurt
- Tambahkan 2-3 sendok makan yoghurt murni ke dalam susu hangat.
- Aduk perlahan hingga merata menggunakan sendok steril.
c. Fermentasi
- Tuang campuran susu dan starter ke dalam wadah tertutup.
- Simpan di tempat hangat dengan suhu 40–45°C selama 6–8 jam.
- Gunakan inkubator yoghurt, termos, atau oven dengan lampu menyala agar suhu tetap stabil.
d. Pengecekan dan Penyimpanan
- Setelah fermentasi, yoghurt akan mengental dan memiliki rasa asam khas.
- Simpan dalam kulkas untuk memperlambat fermentasi dan meningkatkan daya simpan.
3. Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pembuatan Yoghurt
✅ Menggunakan inkubator sederhana untuk menjaga suhu fermentasi stabil.
✅ Memanfaatkan susu lokal dan starter alami untuk produksi yang lebih ekonomis.
✅ Menambahkan rasa alami seperti madu atau buah untuk meningkatkan nilai jual.
✅ Menggunakan mesin pengemasan vakum untuk memperpanjang umur simpan.
4. Manfaat Teknologi Tepat Guna dalam Produksi Yoghurt
💡 Menghasilkan produk bernilai gizi tinggi yang kaya probiotik untuk kesehatan pencernaan.
💡 Meningkatkan pemanfaatan susu lokal, mengurangi limbah susu.
💡 Membuka peluang usaha rumahan atau koperasi berbasis pangan.
Teknologi tepat guna dalam pembuatan yoghurt bisa diterapkan untuk usaha kecil menengah (UKM) maupun skala industri berbasis koperasi. Apakah ini sesuai dengan pengembangan LPTP berbasis koperasi yang sedang Anda rancang? 😊
Komentar
Posting Komentar