Teknologi Tepat Guna: Cara Membuat Kopi Bubuk Kemasan/Sachet

 

Kopi bubuk kemasan atau sachet adalah produk kopi siap seduh yang praktis dan bernilai ekonomi tinggi. Dengan teknologi tepat guna, proses produksi kopi bubuk dapat dilakukan dengan peralatan sederhana, tetapi tetap menghasilkan kualitas terbaik.


1. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Bahan:

  • Biji kopi berkualitas (kopi robusta atau arabika) → 1 kg
  • Gula pasir atau gula aren (opsional, untuk varian kopi manis)
  • Krimer atau susu bubuk (opsional, untuk varian kopi susu)

Alat:

  • Mesin sangrai kopi (roaster) atau wajan untuk menyangrai
  • Penggiling kopi (grinder) untuk menghasilkan bubuk halus
  • Ayakan atau saringan untuk memisahkan bubuk halus dan kasar
  • Timbangan digital untuk takaran yang akurat
  • Alat pencampur untuk menambahkan bahan lain (jika diperlukan)
  • Mesin pengemas sachet atau sealer plastik untuk kemasan manual

2. Proses Pembuatan Kopi Bubuk Kemasan/Sachet

a. Pemilihan dan Penyangraian Biji Kopi

  1. Pilih biji kopi yang sudah kering dan berkualitas baik.
  2. Sangrai kopi dengan mesin sangrai atau wajan pada suhu 180–200°C selama 15–20 menit hingga berwarna cokelat kehitaman.
  3. Dinginkan biji kopi sebelum digiling.

b. Penggilingan dan Penyaringan

  1. Giling kopi dengan mesin grinder hingga mencapai tekstur bubuk yang diinginkan.
  2. Saring kopi untuk mendapatkan butiran halus, ulangi proses jika masih ada butiran kasar.

c. Pencampuran (Opsional)

  1. Jika ingin membuat kopi instan, campurkan bubuk kopi dengan gula, krimer, atau susu bubuk sesuai takaran.
  2. Aduk merata agar hasilnya konsisten.

d. Pengemasan

  1. Timbang bubuk kopi sesuai ukuran sachet (biasanya 20-30 gram per sachet).
  2. Masukkan ke dalam kemasan plastik atau sachet aluminium foil.
  3. Gunakan sealer panas untuk menutup kemasan dan menjaga kualitas produk.

3. Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pembuatan Kopi Bubuk Kemasan

Mesin sangrai otomatis untuk kualitas kopi lebih merata.
Mesin penggiling berukuran kecil untuk produksi skala rumahan.
Pengemasan kedap udara agar aroma kopi tetap terjaga.
Penambahan varian rasa (kopi gula aren, kopi susu, kopi jahe) untuk diversifikasi produk.


4. Manfaat Teknologi Tepat Guna dalam Produksi Kopi Bubuk Kemasan

💡 Meningkatkan nilai jual kopi lokal, terutama bagi petani atau UMKM.
💡 Membuka peluang bisnis berbasis koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).
💡 Produk lebih tahan lama dan mudah dipasarkan.
💡 Menawarkan alternatif kopi instan yang lebih alami dan berkualitas.

Teknologi tepat guna dalam produksi kopi bubuk kemasan ini bisa menjadi peluang usaha berbasis koperasi di LPTP Kampung Jabal. Apakah ini sesuai dengan visi pengembangan koperasi berbasis pangan yang sedang Anda rancang? 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN