Tauhid : Keberadaan Atheis dalam Perspektif Islam
Atheisme adalah pandangan yang menolak keberadaan Tuhan atau kekuatan supranatural. Dalam Islam, kepercayaan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan adalah dasar utama ajaran Islam. Oleh karena itu, atheisme bertentangan secara fundamental dengan Islam.
1. Atheisme dalam Al-Qur'an
Allah telah menegaskan keberadaan-Nya dan mencela orang-orang yang mengingkari keberadaan-Nya:
📖 QS. Al-Jasiyah: 24
وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ وَمَا لَهُمْ بِذَٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ
"Dan mereka berkata: ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan duniawi kita, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain waktu.’ Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka hanya menduga-duga."
📌 Makna Ayat:
- Atheis zaman dahulu pun sudah ada dan mereka berpikir bahwa hidup hanyalah materi.
- Mereka menolak kehidupan setelah mati dan hanya percaya pada hukum alam.
📖 QS. Al-Ankabut: 63
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّن نَّزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَحۡيَا بِهِ ٱلۡأَرۡضَ مِنۢ بَعۡدِ مَوۡتِهَا لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُۚ قُلِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِۚ بَلۡ أَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡقِلُونَ
"Dan jika kamu bertanya kepada mereka: ‘Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan bumi dengan air itu setelah matinya?’ Tentu mereka akan menjawab: ‘Allah.’ Katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah,’ tetapi kebanyakan mereka tidak memahami."
📌 Makna Ayat:
- Bahkan orang musyrik zaman dahulu masih mengakui keberadaan Allah.
- Atheisme modern justru lebih ekstrem karena benar-benar menolak Tuhan.
2. Logika Islam dalam Menolak Atheisme
Islam menggunakan akal (aql) dan wahyu (revelasi) untuk membuktikan keberadaan Allah. Beberapa argumen utama yang digunakan dalam Islam untuk menolak atheisme adalah:
1️⃣ Argumentasi Fitri (Fitrah Manusia)
📌 Islam percaya bahwa setiap manusia memiliki fitrah untuk percaya kepada Tuhan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
"Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, lalu kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi."
(HR. Bukhari & Muslim)
📌 Makna Hadis:
- Manusia secara alami percaya kepada Tuhan, tetapi lingkungan dan pendidikan bisa mengubah keyakinannya.
- Atheisme bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari pengaruh sosial dan pemikiran tertentu.
2️⃣ Argumentasi Kosmologis (Dalil Kausalitas)
📌 Segala sesuatu pasti ada penciptanya.
Allah berfirman dalam QS. Ath-Thur: 35-36:
أَمْ خُلِقُوا۟ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَٰلِقُونَ \ أَمْ خَلَقُوا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بَل لَّا يُوقِنُونَ
"Apakah mereka tercipta tanpa sesuatu ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka yang menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini."
📌 Makna Ayat:
- Alam semesta tidak mungkin muncul tanpa sebab.
- Tidak mungkin manusia menciptakan dirinya sendiri.
- Maka, harus ada Sang Pencipta yang mengatur segalanya, yaitu Allah.
3️⃣ Argumentasi Teleologis (Dalil Desain Sempurna)
📌 Alam semesta dan kehidupan ini terlalu teratur untuk terjadi secara kebetulan.
Allah berfirman dalam QS. Al-Mulk: 3-4:
مَا تَرَىٰ فِى خَلْقِ ٱلرَّحْمَٰنِ مِن تَفَٰوُتٍ فَٱرْجِعِ ٱلْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ \ ثُمَّ ٱرْجِعِ ٱلْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنقَلِبْ إِلَيْكَ ٱلْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ
"Kamu tidak akan melihat ketidakseimbangan dalam ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu melihat sesuatu yang cacat? Kemudian ulangi pandanganmu sekali lagi dan sekali lagi. Pandanganmu akan kembali kepadamu dalam keadaan letih dan kecewa."
📌 Makna Ayat:
- Segala sesuatu di alam ini berjalan dengan aturan yang sangat sempurna.
- Ini adalah bukti adanya Sang Pencipta yang mengatur segalanya.
3. Bahaya Atheisme dalam Islam
Dalam Islam, atheisme tidak hanya ditolak secara teologis, tetapi juga dipandang sebagai penyebab berbagai kerusakan moral dan sosial.
❌ Atheisme Menghilangkan Moralitas Absolut
- Jika tidak ada Tuhan, maka tidak ada standar moral mutlak.
- Apa yang baik dan buruk hanya berdasarkan kesepakatan manusia, bukan aturan Ilahi.
❌ Atheisme Menghancurkan Harapan Akhirat
- Orang yang tidak percaya Tuhan hanya hidup untuk dunia.
- Tidak ada konsep pertanggungjawaban di akhirat, sehingga lebih mudah melakukan kejahatan.
📖 QS. Al-Mu’minun: 115
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَٰكُمْ عَبَثًۭا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
"Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu dengan sia-sia dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?"
📌 Makna Ayat:
- Kehidupan bukanlah kebetulan, ada tujuan penciptaan.
- Setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Kesimpulan
1️⃣ Islam menegaskan bahwa atheisme adalah kesesatan yang bertentangan dengan fitrah manusia.
2️⃣ Dalil-dalil logis menunjukkan bahwa Tuhan itu ada, baik dari segi fitrah, kausalitas, maupun desain alam.
3️⃣ Atheisme membawa bahaya moral dan sosial, karena menghapus konsep ketuhanan dan akhirat.
4️⃣ Islam mengajarkan bahwa kehidupan ini punya tujuan, bukan sekadar kebetulan tanpa makna.
📌 Pesan penting:
- Tugas umat Islam adalah berdakwah dengan hikmah, menjelaskan keberadaan Allah dengan hujjah yang kuat, dan mengajak manusia kembali kepada fitrah mereka.
💡 Apakah ada bagian yang ingin didiskusikan lebih lanjut? 😊
Komentar
Posting Komentar