Tata Cara Menanam Ubi Jalar yang Baik dan Benar

 

Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah tanaman umbi yang memiliki banyak manfaat, baik sebagai sumber karbohidrat maupun bahan baku industri pangan. Budidayanya cukup mudah dan dapat dilakukan di berbagai jenis tanah dengan perawatan minimal.


1. Persiapan Lahan

Pilih Lokasi yang Tepat

  • Cocok ditanam di tanah gembur, subur, dan memiliki drainase baik.
  • pH tanah ideal 5,5 - 7,5.
  • Ketinggian ideal 0 - 1.500 mdpl.

Pengolahan Tanah

  • Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya.
  • Bajak atau cangkul tanah sedalam 25-30 cm agar gembur.
  • Buat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 40-50 cm.
  • Tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 1-2 ton per hektar untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Pemilihan dan Penanaman Bibit

Pilih Bibit Unggul

  • Gunakan varietas unggul seperti Beta 1, Antin 3, atau Kuning Balitung.
  • Pilih batang bibit yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki 3-5 ruas batang.

Teknik Penanaman

  • Jarak tanam: 30 cm x 80 cm.
  • Cara tanam:
    • Potong batang setek sepanjang 20-30 cm.
    • Tancapkan batang ke tanah dengan kemiringan 45°, sisakan 2-3 ruas di atas tanah.
    • Siram secukupnya setelah penanaman.

3. Pemeliharaan Tanaman

Penyulaman

  • Ganti tanaman yang mati atau tumbuh tidak sempurna setelah 1-2 minggu setelah tanam.

Penyiangan & Penggemburan Tanah

  • Bersihkan gulma secara rutin setiap 3-4 minggu sekali.
  • Gemburkan tanah secara ringan untuk membantu perkembangan umbi.

Pemupukan

  • Pupuk dasar: SP-36 50 kg/ha + KCl 25 kg/ha sebelum tanam.
  • Pupuk tambahan: Urea 50 kg/ha saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam.

Pengairan

  • Penyiraman dilakukan jika tanah terlalu kering, terutama pada 1 bulan pertama setelah tanam.
  • Hentikan penyiraman saat umbi mulai membesar (umur 60 hari ke atas).

Pengendalian Hama dan Penyakit

  • Hama utama: Ulat grayak, kutu daun, dan penggerek batang.
  • Penyakit utama: Busuk umbi, layu fusarium, dan bercak daun.
  • Gunakan pestisida nabati atau kimia jika serangan parah.

4. Panen dan Pascapanen

Ciri-Ciri Ubi Jalar Siap Panen

  • Umur panen sekitar 90-150 hari setelah tanam, tergantung varietas.
  • Daun mulai menguning dan merambat tidak terlalu aktif.
  • Umbi berukuran besar dan mudah dicabut.

Cara Panen

  • Gunakan cangkul atau garpu tanah untuk menggali umbi dengan hati-hati.
  • Jemur umbi di tempat teduh selama 3-5 hari agar kulit lebih kuat dan tahan lama.
  • Simpan di tempat kering dan sejuk untuk memperpanjang masa simpan.

Potensi Implementasi di Kampung Jabal

🍠 Cocok dikembangkan sebagai bagian dari program ketahanan pangan berbasis koperasi.
🍠 Permintaan pasar tinggi, baik untuk konsumsi langsung maupun industri makanan.
🍠 Dapat diolah menjadi produk turunan seperti tepung ubi, keripik ubi, atau mie ubi.
🍠 Bisa dikombinasikan dengan tanaman sela seperti kacang tanah atau jagung.

Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan budidaya ubi jalar sebagai bagian dari program swasembada pangan di Kampung Jabal? 🍠🚜

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN