Tata Cara Menanam Jagung yang Baik dan Benar
Jagung adalah salah satu tanaman pangan utama yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, diperlukan teknik budidaya yang tepat.
1. Persiapan Lahan
🔹 Pilih Lokasi yang Tepat
- Jagung tumbuh baik di tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.
- pH tanah ideal adalah 5,8 - 7,0.
- Ketinggian ideal 0-1.500 mdpl, tergantung varietas yang digunakan.
🔹 Pengolahan Tanah
- Bajak atau cangkul tanah hingga kedalaman 20-30 cm untuk memperbaiki aerasi tanah.
- Buat bedengan atau guludan jika area sering tergenang air.
- Berikan pupuk kandang atau kompos (10-20 ton per hektar) agar tanah lebih subur.
2. Pemilihan dan Penanaman Benih
🔹 Pilih Benih Berkualitas
- Gunakan benih unggul yang tahan hama dan sesuai dengan kondisi lingkungan.
- Contoh varietas unggul: Bisi-2, Pioner, NK Perkasa, atau lokal seperti Lamuru.
🔹 Penanaman Benih
- Buat lubang tanam dengan kedalaman 3-5 cm, jarak tanam 60 cm x 20 cm untuk varietas hibrida.
- Masukkan 1-2 biji benih per lubang, lalu tutup dengan tanah tipis.
- Pastikan waktu tanam dilakukan pada awal musim hujan atau dengan irigasi yang cukup.
3. Pemeliharaan Tanaman
✅ Penyulaman
- Ganti tanaman yang tidak tumbuh setelah 7-10 hari setelah tanam.
✅ Penyiangan
- Bersihkan gulma secara berkala untuk menghindari persaingan nutrisi.
✅ Pemupukan
- Pupuk pertama: Urea 100 kg + SP-36 50 kg + KCl 50 kg/ha pada umur 7-10 hari.
- Pupuk kedua: Urea 100 kg/ha pada umur 30 hari setelah tanam.
✅ Pengairan
- Jagung membutuhkan air cukup, terutama pada fase pertumbuhan vegetatif (1-6 minggu) dan pembentukan tongkol.
- Jika tidak ada hujan, lakukan penyiraman setiap 3-5 hari sekali.
✅ Pengendalian Hama dan Penyakit
- Hama utama: Ulat grayak, penggerek batang, dan kutu daun.
- Penyakit utama: Bulai, busuk batang, dan karat daun.
- Gunakan pestisida nabati atau kimia jika serangan cukup parah.
4. Panen dan Pascapanen
🔹 Ciri-Ciri Jagung Siap Panen
- Daun dan batang mengering sekitar 100-120 hari setelah tanam.
- Kulit jagung menguning dan kering.
- Biji keras dan kadar air sekitar 20-25%.
🔹 Cara Panen
- Petik jagung dengan cara dipelintir atau dipotong dengan pisau.
- Jemur jagung di bawah sinar matahari 2-3 hari hingga kadar air turun menjadi 12-14% untuk penyimpanan.
Potensi Implementasi di Kampung Jabal
Jagung bisa menjadi komoditas strategis dalam koperasi di Kampung Jabal, karena:
🌽 Dapat dikembangkan sebagai bahan pangan utama dan pakan ternak.
🌽 Bisa dipadukan dengan sistem pertanian terpadu (tanaman & peternakan).
🌽 Menambah penghasilan bagi anggota koperasi melalui penjualan hasil panen.
🌽 Berpotensi dikembangkan menjadi produk olahan seperti tepung jagung atau pakan ternak.
Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan budidaya jagung dalam program koperasi di Kampung Jabal? 🚜🌽
Komentar
Posting Komentar