Tata Cara Menanam Beras Ketan yang Baik dan Benar

 

Beras ketan adalah jenis padi yang memiliki tekstur lengket setelah dimasak dan banyak digunakan dalam berbagai kuliner tradisional. Budidayanya mirip dengan padi biasa, tetapi memerlukan perhatian khusus untuk mendapatkan hasil yang optimal.


1. Persiapan Lahan

Pilih Lokasi yang Tepat

  • Beras ketan tumbuh baik di sawah dengan tanah subur dan berlumpur.
  • pH tanah ideal 5,5 - 7,0.
  • Ketinggian ideal 0 - 1.500 mdpl, tergantung varietas.

Pengolahan Tanah

  • Bajak dan garu tanah 2-3 minggu sebelum tanam agar tanah gembur.
  • Rendam sawah hingga berlumpur selama 1 minggu sebelum tanam.
  • Berikan pupuk kandang atau kompos sebanyak 1-2 ton per hektar.

2. Pemilihan dan Penyemaian Benih

Pilih Benih Berkualitas

  • Gunakan varietas unggul seperti Ketan Putih, Ketan Hitam, atau Ketan Merah.
  • Pilih benih yang tenggelam saat direndam dalam air garam (campuran 1 kg garam + 10 liter air).

Penyemaian Benih

  • Rendam benih selama 24 jam, lalu tiriskan dan simpan di tempat lembab selama 48 jam sampai berkecambah.
  • Taburkan benih di lahan semai dengan tanah berlumpur.
  • Pindahkan bibit ke sawah setelah berumur 14-21 hari atau memiliki 4-5 helai daun.

3. Penanaman Padi Ketan

Sistem Tanam

  • Gunakan sistem tabela (tanam benih langsung) atau sistem pindah tanam.
  • Jarak tanam 25 cm x 25 cm untuk pertumbuhan optimal.
  • Tanam 2-3 bibit per lubang dengan kedalaman 2-3 cm.

Pengairan

  • Pertahankan air setinggi 2-5 cm selama masa pertumbuhan.
  • Kurangi air menjelang panen untuk mempercepat pematangan.

Pemupukan

  • Pupuk dasar: Urea 50 kg + SP-36 50 kg + KCl 25 kg/ha sebelum tanam.
  • Pupuk susulan: Urea 25 kg/ha pada umur 30 hari setelah tanam.

Penyiangan & Pengendalian Hama

  • Bersihkan gulma secara rutin dengan metode manual atau herbisida.
  • Kendalikan hama seperti wereng, tikus, dan penggerek batang menggunakan metode alami atau pestisida.

4. Panen dan Pascapanen

Ciri-Ciri Padi Ketan Siap Panen

  • Berumur 100-130 hari setelah tanam.
  • Bulir padi menguning dan batang mulai mengering.
  • Kadar air dalam bulir sekitar 20-25%.

Cara Panen

  • Potong tanaman menggunakan sabit atau mesin panen.
  • Jemur gabah di bawah sinar matahari selama 2-3 hari hingga kadar air turun menjadi 12-14%.
  • Simpan gabah di tempat kering atau langsung giling untuk mendapatkan beras ketan.

Potensi Implementasi di Kampung Jabal

🌾 Bisa dikembangkan sebagai bagian dari ketahanan pangan berbasis koperasi.
🌾 Memiliki nilai jual tinggi karena permintaan beras ketan cukup besar.
🌾 Dapat diolah menjadi produk turunan seperti tape, wajik, atau tepung ketan.
🌾 Cocok dikombinasikan dengan peternakan bebek untuk sistem integrasi pertanian.

Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan budidaya beras ketan sebagai bagian dari program swasembada pangan di Kampung Jabal? 🌾🚜

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN