Sate Maranggi
Sate Maranggi adalah sate khas Purwakarta, Jawa Barat, yang terkenal dengan cita rasa daging yang gurih dan sedikit manis karena dimarinasi sebelum dibakar. Berbeda dengan sate lainnya yang biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau kecap, Sate Maranggi lebih sering dinikmati dengan sambal tomat segar yang pedas dan asam.
Ciri Khas Sate Maranggi:
✅ Daging yang Dimarinasi – Menggunakan daging sapi atau kambing yang direndam dalam bumbu khas (bawang putih, ketumbar, kecap manis, air asam jawa, dan gula merah) sebelum dibakar.
✅ Tanpa Bumbu Kacang – Biasanya disajikan dengan sambal tomat segar yang terdiri dari irisan cabai, tomat, bawang merah, dan sedikit cuka atau jeruk nipis.
✅ Tekstur yang Empuk – Karena dimarinasi cukup lama, daging menjadi lebih empuk dan meresap bumbunya.
✅ Bisa Dinikmati dengan Nasi atau Ketan – Beberapa tempat menyajikannya dengan ketan bakar sebagai pendamping.
Asal-usul Sate Maranggi
Sate ini berasal dari daerah Purwakarta dan konon memiliki pengaruh dari budaya kuliner China dan Timur Tengah, terutama dalam teknik marinasi daging sebelum dibakar. Kini, Sate Maranggi tidak hanya populer di Purwakarta, tetapi juga ditemukan di berbagai daerah lain, termasuk Bandung dan Jakarta.
Tempat Terkenal untuk Sate Maranggi
- Sate Maranggi Hj. Yetty (Purwakarta) – Salah satu warung sate maranggi paling legendaris.
- Sate Maranggi Cibungur (Purwakarta) – Populer dengan cita rasa yang khas dan suasana tempat yang nyaman.
- Sate Maranggi di Bandung & Jakarta – Beberapa restoran dan warung juga menyediakan versi mereka sendiri dari sate maranggi.
Pernah coba Sate Maranggi yang autentik? Atau mau coba bikin sendiri? 😊
Komentar
Posting Komentar