Ramalan dan Mengundi Nasib dalam Islam

Dalam Islam, segala bentuk ramalan dan mengundi nasib dilarang karena termasuk dalam perbuatan syirik dan bertentangan dengan konsep tauhid (kepercayaan hanya kepada Allah SWT).

Dalil yang Melarang Ramalan dan Mengundi Nasib

  1. Al-Qur’an:
    "Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dari perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung."
    (QS. Al-Ma'idah: 90)

  2. Hadis Rasulullah ﷺ:
    "Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad." (HR. Ahmad & Abu Dawud)

Mengapa Ramalan dan Mengundi Nasib Dilarang?

🚫 Merusak Tauhid – Hanya Allah yang Maha Mengetahui hal-hal ghaib (QS. Al-Jin: 26-27).
🚫 Membuat Orang Bergantung pada Selain Allah – Bisa menjauhkan seseorang dari tawakal kepada Allah.
🚫 Menyesatkan dan Menipu – Kebanyakan ramalan hanya spekulasi tanpa dasar yang benar.
🚫 Menimbulkan Kecemasan dan Ketakutan – Bisa membuat orang percaya sesuatu yang belum tentu terjadi.

Contoh Ramalan dan Mengundi Nasib yang Dilarang

🔹 Percaya pada zodiak dan horoskop untuk mengetahui nasib.
🔹 Meminta petunjuk dari dukun atau paranormal tentang masa depan.
🔹 Menggunakan kartu tarot, garis tangan, atau bola kristal.
🔹 Menggunakan cara-cara seperti undian, kocokan, atau primbon untuk mengambil keputusan hidup.

Sikap Seorang Muslim

Bertawakal kepada Allah – Berusaha dan berdoa tanpa bergantung pada ramalan.
Berpikir Rasional – Mengambil keputusan berdasarkan ilmu, bukan takhayul.
Berdoa untuk Kebaikan – Rasulullah ﷺ mengajarkan agar kita selalu meminta petunjuk kepada Allah melalui doa dan shalat istikharah.

Kesimpulannya, ramalan dan mengundi nasib bukanlah bagian dari ajaran Islam dan bisa membawa seseorang kepada kesesatan. Sebagai Muslim, kita harus percaya kepada takdir Allah dan selalu berusaha serta berdoa dalam menjalani hidup. 😊🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN