Pustaka : Perbedaan Koperasi dan PT (Perseroan Terbatas)
Secara prinsip, koperasi berbeda dengan Perseroan Terbatas (PT) dalam struktur kepemilikan dan tujuannya. Namun, ada beberapa cara agar koperasi bisa tumbuh besar dan bahkan memiliki akses ke pasar modal seperti PT.
Perbedaan Koperasi dan PT
-
Kepemilikan & Modal
- Koperasi: Dimiliki oleh anggota dengan sistem satu anggota, satu suara. Modal berasal dari simpanan anggota dan surplus usaha dibagikan sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU).
- PT: Dimiliki oleh pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang mereka miliki. Keuntungan dibagikan dalam bentuk dividen.
-
Tujuan Usaha
- Koperasi: Berorientasi pada kesejahteraan anggota.
- PT: Berorientasi pada keuntungan bagi pemegang saham.
-
Akses ke Bursa Saham
- PT bisa go public (IPO) dan menjual sahamnya di bursa.
- Koperasi secara langsung tidak bisa IPO, tetapi ada cara untuk berkembang seperti PT.
Bagaimana Koperasi Bisa Tumbuh Seperti PT?
Jika koperasi ingin tumbuh besar seperti perusahaan terbuka (Tbk.), ada beberapa cara:
-
Membentuk Anak Usaha dalam Bentuk PT
- Koperasi dapat mendirikan anak usaha berbentuk PT dan mendaftarkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Contoh: Koperasi Simpan Pinjam (KSP) bisa memiliki perusahaan fintech yang go public.
-
Menggunakan Sukuk atau Obligasi
- Koperasi bisa menerbitkan sukuk atau obligasi untuk mendapatkan pendanaan dari pasar modal.
- Contoh: Kospin Jasa menerbitkan obligasi syariah untuk ekspansi bisnisnya.
-
Berkembang Menjadi Koperasi Sekunder atau Holding Koperasi
- Koperasi kecil dapat bergabung membentuk koperasi sekunder, sehingga lebih kuat dan memiliki daya saing seperti korporasi besar.
- Contoh: Koperasi Primer di Jepang bergabung membentuk JA Group, yang menjadi pemain besar di sektor pertanian dan keuangan.
-
Menerapkan Manajemen Profesional & Skala Ekonomi
- Koperasi bisa tumbuh besar dengan menerapkan manajemen modern, diversifikasi usaha, dan tata kelola yang baik.
- Contoh: Koperasi Kredit Union berkembang menjadi jaringan koperasi keuangan yang kuat di berbagai negara.
Kesimpulan
Meskipun koperasi tidak bisa langsung IPO seperti PT, koperasi bisa tumbuh besar dan masuk ke pasar modal melalui anak usaha berbentuk PT atau penerbitan obligasi. Jika dikelola dengan baik, koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi yang setara dengan korporasi besar.
Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan koperasi dengan model seperti ini?
Komentar
Posting Komentar