Khutbah : Jumat Tentang Turunnya Ayat Suci Al Quran

 KHUTBAH JUMAT: TURUNNYA AYAT SUCI AL-QUR’AN

Khutbah Pertama

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa. Takwa yang diwujudkan dalam ketaatan kita kepada-Nya, menjalankan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya.

Pada kesempatan yang mulia ini, saya akan menyampaikan khutbah tentang turunnya ayat suci Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi kita semua.

Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diturunkan kepada Rasulullah ﷺ sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)

Dari ayat ini, kita mengetahui bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadhan. Hal ini juga ditegaskan dalam firman Allah:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadr: 1)

Turunnya Al-Qur’an adalah peristiwa besar yang membawa cahaya bagi kehidupan manusia. Sebelum kedatangan Al-Qur’an, dunia berada dalam kegelapan, kebodohan, dan kesesatan. Dengan Al-Qur’an, Allah SWT membimbing umat manusia menuju jalan kebenaran dan keselamatan.

Maka, marilah kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan kita. Jangan hanya membaca tanpa memahami, jangan hanya menghafal tanpa mengamalkan. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi untuk dijadikan petunjuk dalam setiap aspek kehidupan kita.

Khutbah Kedua

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Dalam khutbah kedua ini, saya mengajak kita semua untuk meningkatkan interaksi kita dengan Al-Qur’an. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman hidup kita:

  1. Membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan penuh keikhlasan dan kecintaan kepada Allah.
  2. Memahami makna dan tafsirnya, agar kita tahu pesan yang Allah ingin sampaikan kepada kita.
  3. Mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam ibadah, akhlak, maupun muamalah.
  4. Mendakwahkan Al-Qur’an, mengajak keluarga dan masyarakat untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an.

Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang mencintai Al-Qur’an, mengamalkannya, dan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat.

اللهم اجعلنا من أهل القرآن واجعل القرآن حجة لنا ولا تجعله حجة علينا

(Ya Allah, jadikanlah kami termasuk ahli Al-Qur’an, jadikanlah Al-Qur’an sebagai hujjah yang membela kami, dan jangan jadikan ia sebagai hujjah yang memberatkan kami). Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم. أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم

(Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN