Karakter : Mencegah Kemusyrikan dalam Berziarah Kubur

 

1. Pendahuluan

Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah ﷺ sendiri pernah menziarahi makam para sahabat dan keluarganya serta menganjurkan umat Islam untuk berziarah sebagai pengingat akan kematian. Namun, dalam praktiknya, ada beberapa kesalahan yang dapat mengarah kepada kemusyrikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami tata cara ziarah kubur yang benar sesuai dengan syariat Islam agar terhindar dari perbuatan syirik.


2. Hukum Ziarah Kubur dalam Islam

Diperbolehkan dan bahkan dianjurkan untuk mengingat kematian dan mendoakan orang yang telah meninggal.
Dilarang jika mengandung unsur kesyirikan, seperti meminta pertolongan kepada penghuni kubur atau meyakini bahwa mereka memiliki kekuatan selain Allah.

Hadis Rasulullah ﷺ:
"Dulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena itu akan mengingatkan kalian kepada kematian." (HR. Muslim)


3. Bentuk Kemusyrikan dalam Ziarah Kubur

Beberapa bentuk kesalahan yang sering terjadi dalam ziarah kubur yang dapat mengarah kepada kemusyrikan, antara lain:

Meminta Pertolongan kepada Penghuni Kubur
Sebagian orang datang ke makam orang saleh dan meminta pertolongan, rezeki, atau keberkahan, padahal hanya Allah yang berhak dimintai pertolongan.

Meyakini Kuburan sebagai Tempat Keramat
Menganggap bahwa kuburan tertentu memiliki kekuatan khusus yang bisa mendatangkan keberuntungan atau musibah.

Melakukan Ritual Syirik
Seperti menyembelih hewan di kuburan, menaburkan bunga dengan keyakinan tertentu, atau mengadakan acara ritual yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Sujud atau Tawaf di Kuburan
Perbuatan ini menyerupai ibadah kepada Allah dan termasuk dalam perbuatan syirik besar.


4. Cara Berziarah Kubur yang Benar Sesuai Syariat

Agar tidak terjerumus dalam kesyirikan, ziarah kubur harus dilakukan dengan cara yang benar:

Mengucapkan Salam dan Mendoakan Mayit
"Assalamu'alaikum ya ahlad-diyar minal mu’minin wal muslimin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun, nas’alullaha lana wa lakumul ‘afiyah."
("Semoga keselamatan tercurah kepada kalian wahai penghuni kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Insya Allah kami pun akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.")

Menghindari Keyakinan Syirik
Harus diyakini bahwa penghuni kubur tidak bisa memberikan manfaat atau bahaya.

Tidak Berlebihan dalam Menghormati Kuburan
Tidak membangun bangunan mewah di atasnya atau menjadikannya sebagai tempat ibadah khusus.

Menjadikan Ziarah sebagai Pengingat Kematian
Ziarah kubur bertujuan untuk mengingat kematian dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.


5. Kesimpulan

Ziarah kubur adalah amalan yang baik jika dilakukan dengan benar. Namun, jika tidak sesuai dengan ajaran Islam, dapat menjurus pada kemusyrikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan ziarah kubur sesuai sunnah agar tetap dalam tauhid yang murni.

Wallahu A’lam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN