Hikmah Laki-Laki Tidak Boleh Memakai Perhiasan Emas dan Perak dalam Islam
Dalam ajaran Islam, laki-laki dilarang memakai perhiasan emas dan perak murni berdasarkan hadis-hadis Rasulullah ﷺ. Larangan ini bukan tanpa alasan, tetapi memiliki hikmah yang mendalam dari berbagai aspek, termasuk spiritual, sosial, dan kesehatan.
1. Dalil Larangan Laki-Laki Memakai Perhiasan Emas dan Perak
a. Hadis Larangan Memakai Emas
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya emas dan sutera dihalalkan bagi kaum wanita dari umatku, dan diharamkan bagi kaum pria mereka."
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Nasa'i)
Dalam hadis lain:
"Nabi ﷺ melihat seorang laki-laki memakai cincin emas, lalu beliau mencopotnya dan membuangnya seraya bersabda, ‘Salah seorang di antara kalian telah mengambil bara api dan meletakkannya di tangannya!’"
(HR. Muslim)
b. Hadis Larangan Memakai Peralatan dari Emas dan Perak
Selain perhiasan, Islam juga melarang laki-laki (bahkan perempuan) menggunakan alat makan dari emas dan perak:
"Janganlah kalian minum dalam bejana emas dan perak, dan janganlah kalian makan di dalamnya, karena sesungguhnya itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan untuk kalian di akhirat."
(HR. Bukhari & Muslim)
2. Hikmah Larangan Laki-Laki Memakai Perhiasan Emas dan Perak
a. Hikmah dari Aspek Spiritual
-
Menjaga Kesederhanaan dan Zuhud
- Islam mengajarkan kesederhanaan dan menjauhi sifat berlebihan (tabdzir).
- Larangan emas dan perak bagi laki-laki membentuk mental yang lebih tangguh, tidak terlena dengan kemewahan dunia.
-
Menghindari Sifat Sombong dan Riya’
- Emas dan perhiasan identik dengan simbol status sosial tinggi.
- Menghindari emas membantu laki-laki menjauh dari kesombongan dan pamer kekayaan.
-
Ciri Khas Muslim Sejati
- Islam memberi aturan khusus dalam berpakaian dan berpenampilan.
- Emas di dunia diharamkan bagi laki-laki Muslim, tetapi akan menjadi kenikmatan bagi mereka di surga.
- Dalilnya:
"Mereka diberi perhiasan gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera."
(QS. Al-Hajj: 23)
b. Hikmah dari Aspek Sosial
-
Membedakan antara Laki-Laki dan Perempuan
- Islam memiliki aturan jelas terkait perbedaan pakaian dan perhiasan antara laki-laki dan perempuan.
- Laki-laki tidak boleh menyerupai perempuan dalam hal perhiasan, termasuk emas.
-
Menjaga Wibawa dan Kejantanan
- Memakai emas bisa mengurangi kesan ketegasan seorang laki-laki.
- Perhiasan emas lebih cocok untuk wanita yang secara fitrah lebih menyukai keindahan.
-
Mencegah Gaya Hidup Hedonisme
- Laki-laki Muslim harus membiasakan hidup sederhana, tidak boros, dan tidak terlena dengan harta duniawi.
c. Hikmah dari Aspek Kesehatan
-
Dampak Negatif Emas bagi Kesehatan Laki-Laki
- Gangguan Kesehatan → Studi menunjukkan bahwa emas dapat menyebabkan gangguan pada darah laki-laki karena pengaruh ion emas yang masuk ke dalam tubuh.
- Melemahkan Hormon Testosteron → Beberapa penelitian menyebutkan bahwa emas dapat mengganggu produksi hormon laki-laki, yang berpotensi menurunkan kesuburan.
-
Perak Boleh Digunakan dengan Syarat
- Nabi ﷺ memperbolehkan laki-laki memakai cincin perak.
- Dalilnya: Nabi ﷺ sendiri memakai cincin perak sebagai stempel kenabian.
- Namun, peralatan makan dari perak tetap diharamkan karena melambangkan kesombongan.
Kesimpulan
Larangan laki-laki memakai emas dan perak dalam Islam bukan sekadar aturan, tetapi memiliki hikmah besar dari berbagai aspek. Larangan ini menjaga spiritualitas dengan menjauhkan dari sifat sombong, menjaga identitas gender, serta memiliki manfaat kesehatan. Sebaliknya, emas akan menjadi kenikmatan bagi laki-laki di surga sebagai balasan bagi mereka yang menaati perintah Allah di dunia.
Komentar
Posting Komentar