Food Additive: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Industri Makanan
1. Apa Itu Food Additive?
Food additive (Bahan Tambahan Pangan/BTP) adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan rasa, tekstur, warna, daya tahan, atau nutrisi. Penggunaan food additive harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPOM, FDA, atau Codex Alimentarius.
2. Jenis-Jenis Food Additive
✅ 1. Pengawet (Preservatives)
Mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang umur simpan makanan.
🔹 Contoh: Asam benzoat (E210), Natrium nitrit (E250), Kalium sorbat (E202).
✅ 2. Pewarna (Colorants)
Meningkatkan atau mempertahankan warna makanan agar lebih menarik.
🔹 Contoh: Tartrazin (E102 - kuning), Karmin (E120 - merah), Klorofil (hijau alami).
✅ 3. Pemanis (Sweeteners)
Menggantikan gula dengan rasa manis yang lebih rendah kalori.
🔹 Contoh: Aspartam (E951), Sakarin (E954), Stevia (pemanis alami).
✅ 4. Peningkat Rasa (Flavor Enhancers)
Menambah atau memperkuat rasa makanan.
🔹 Contoh: MSG (Monosodium Glutamate - E621), Inosin monofosfat (IMP), Guanosin monofosfat (GMP).
✅ 5. Antioksidan
Mencegah oksidasi yang menyebabkan makanan menjadi tengik atau berubah warna.
🔹 Contoh: Asam askorbat (Vitamin C - E300), Tokoferol (Vitamin E - E307).
✅ 6. Emulsifier & Stabilizer
Membantu mencampur bahan yang sulit bercampur seperti air dan minyak, serta mempertahankan tekstur makanan.
🔹 Contoh: Lecithin (E322), Ovalet, Gellan gum (E418), Xanthan gum (E415).
✅ 7. Pengental (Thickeners)
Menambah kekentalan atau tekstur makanan tanpa mengubah rasanya.
🔹 Contoh: CMC (Carboxymethyl Cellulose - E466), Agar-agar, Pektin (E440).
✅ 8. Anti-Caking Agent
Mencegah bahan makanan menggumpal agar tetap mudah dituang.
🔹 Contoh: Silikon dioksida (E551), Magnesium stearat (E470).
✅ 9. Pengembang (Leavening Agents)
Membantu adonan mengembang dan menghasilkan tekstur lebih ringan.
🔹 Contoh: Ragi (Fermipan), Natrium bikarbonat (Baking soda - E500), Amonium bikarbonat (E503).
3. Keamanan Food Additive
Food additive harus digunakan dalam batas aman yang telah ditetapkan oleh lembaga pengawas.
✔ GRAS (Generally Recognized As Safe) → Daftar bahan tambahan yang diakui aman.
✔ ADI (Acceptable Daily Intake) → Batas aman konsumsi harian.
⚠ Beberapa food additive bisa berbahaya jika berlebihan, misalnya MSG dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan "Chinese Restaurant Syndrome".
4. Kesimpulan
Food additive adalah bahan penting dalam industri makanan untuk menjaga kualitas, daya tahan, dan rasa produk. Namun, penggunaannya harus sesuai standar keamanan agar tetap aman bagi kesehatan.
Semoga bermanfaat! 😊🍔🍭
Komentar
Posting Komentar