Tauhid : Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu

Ayat yang Anda kutip adalah bagian dari firman Allah dalam QS. Al-Hadid (57): 3:

هُوَ ٱلۡأَوَّلُ وَٱلۡآخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلۡبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ

"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Hadid: 3)

Tafsir dan Makna Ayat

  1. هُوَ ٱلۡأَوَّلُ (Huwal Awwalu - Dia Yang Awal)

    • Allah adalah yang pertama, tanpa permulaan.
    • Tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya, dan keberadaan-Nya tidak bergantung pada siapa pun.
    • Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu, bukan makhluk yang diciptakan.
  2. وَٱلۡآخِرُ (Wal Akhiru - Dia Yang Akhir)

    • Allah adalah yang terakhir, tanpa akhir.
    • Segala sesuatu akan binasa kecuali Dia (QS. Al-Qasas: 88).
    • Ini menunjukkan keabadian dan kekekalan-Nya, serta bahwa semua makhluk bergantung pada-Nya.
  3. وَٱلظَّٰهِرُ (Wazh-Zhahiru - Dia Yang Zhahir)

    • Allah Maha Nyata dalam tanda-tanda kekuasaan-Nya.
    • Alam semesta ini menjadi bukti keberadaan-Nya, baik dalam penciptaan maupun keteraturan-Nya.
    • Dia lebih nyata dari segala sesuatu, karena segala yang ada hanyalah bukti keberadaan-Nya.
  4. وَٱلۡبَاطِنُ (Wal Baatinu - Dia Yang Batin)

    • Allah Maha Gaib, tidak bisa dijangkau oleh pancaindra manusia.
    • Kehadiran-Nya tersembunyi dari penglihatan fisik, tetapi diketahui melalui iman dan akal.
    • Dia lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya (QS. Qaf: 16).
  5. وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ (Wa Huwa Bi Kulli Syai'in 'Aliim)

    • Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
    • Ilmu-Nya mencakup masa lalu, masa kini, dan masa depan.
    • Tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

Kesimpulan

Ayat ini menunjukkan kesempurnaan sifat Allah yang meliputi waktu (awal & akhir), wujud (zhahir & batin), serta ilmu-Nya. Allah adalah sumber segala sesuatu dan tempat kembali segala sesuatu. Ini menjadi dasar keyakinan tauhid bahwa Allah tidak berawal, tidak berakhir, Maha Nyata sekaligus Maha Gaib, serta Maha Mengetahui segala sesuatu.

Apakah Anda ingin pembahasan lebih lanjut dari sisi tafsir, tasawuf, atau filsafat Islam?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN