Biografi Imam Nawawi al-Bantani (1813-1897 M)

 

1. Nama Lengkap dan Kelahiran

Imam Nawawi al-Bantani memiliki nama lengkap Syekh Nawawi bin Umar bin Arabi al-Bantani. Ia lahir di Tanara, Serang, Banten, pada tahun 1813 M (1230 H). Nama "al-Bantani" menunjukkan asalnya dari Banten, Indonesia.

2. Masa Kecil dan Pendidikan

Sejak kecil, Imam Nawawi sudah menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam ilmu agama. Pendidikan dasarnya dimulai dari pesantren di Banten. Pada usia 15 tahun, ia berangkat ke Mekkah untuk menuntut ilmu. Di sana, ia belajar kepada ulama besar dari berbagai mazhab dan disiplin ilmu, terutama dalam fikih, tafsir, tasawuf, dan hadis.

3. Guru-guru Imam Nawawi

Di Mekkah, ia berguru kepada banyak ulama terkemuka, di antaranya:

  • Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi (mufti Mazhab Syafi’i di Mekkah).
  • Syekh Abdul Ghani al-Bimawi.
  • Syekh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makki.
  • Syekh Sayyid Ahmad Dahlan.

Setelah menuntut ilmu, ia menjadi salah satu ulama besar di Masjidil Haram dan mengajar banyak murid dari berbagai negara, termasuk Nusantara.

4. Karya dan Kontribusi

Imam Nawawi al-Bantani dikenal sebagai penulis produktif, terutama dalam bidang fikih, tafsir, dan tasawuf. Beberapa karya terkenalnya adalah:

  • Tafsir Marah Labid (Tafsir al-Munir) → Tafsir Al-Qur'an yang banyak digunakan di pesantren.
  • Nihayatuz Zain → Kitab fikih mazhab Syafi’i yang populer di Indonesia.
  • Kasyifatus Saja → Kitab yang menjelaskan ilmu tauhid dan akhlak.
  • Syarah Sullam al-Munawraq → Kitab dalam bidang logika dan filsafat Islam.
  • Tijan ad-Darari → Kitab tentang tasawuf dan etika Islam.

Selain menulis, ia juga menjadi pengajar utama di Masjidil Haram, menjadikan namanya terkenal di dunia Islam sebagai seorang ulama dari Nusantara.

5. Wafatnya Imam Nawawi al-Bantani

Imam Nawawi al-Bantani wafat di Mekkah pada tahun 1897 M (1314 H) dan dimakamkan di Ma’la, Mekkah, dekat makam Sayyidah Khadijah.

6. Warisan dan Pengaruh

  • Karya-karyanya menjadi pegangan utama pesantren di Indonesia.
  • Ia dianggap sebagai salah satu ulama pembaharu Islam di Nusantara.
  • Pemikirannya banyak diikuti oleh ulama Indonesia, terutama dalam mazhab Syafi’i dan tasawuf.

Imam Nawawi al-Bantani adalah salah satu ulama besar asal Indonesia yang diakui di tingkat internasional, terutama di Timur Tengah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN