Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah

 

Mandi junub adalah mandi wajib yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah hubungan suami istri, mimpi basah, atau setelah haid dan nifas bagi wanita.

📖 Dalil:
Allah SWT berfirman:
"Dan jika kamu junub, maka mandilah..." (QS. Al-Ma’idah: 6)


1. Penyebab Wajib Mandi Junub

✅ Keluarnya mani dengan syahwat (baik sengaja atau tidak).
✅ Setelah berhubungan suami istri (baik keluar mani atau tidak).
✅ Setelah haid atau nifas bagi wanita.
✅ Masuk Islam bagi orang non-Muslim yang baru bersyahadat.
✅ Meninggal dunia (bagi jenazah Muslim, kecuali mati syahid).


2. Niat Mandi Junub

🛀 Niat dalam hati, tidak harus dilafalkan.
Contoh niat:
"Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari lillahi ta’ala."
(Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala).

📖 Dalil:
"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)


3. Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah

A. Membaca Bismillah

  • Mengawali dengan بِسْمِ اللَّهِ (Bismillah).

B. Mencuci Tangan

  • Sebelum memasukkan tangan ke dalam air.

C. Membersihkan Kemaluan dan Kotoran

  • Mencuci bagian kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

D. Berwudhu Seperti Wudhu untuk Shalat

  • Berwudhu seperti biasa sebelum mandi.
  • Boleh menunda mencuci kaki dan mencucinya di akhir.

📖 Dalil:
Dari Aisyah r.a.:
"Rasulullah ﷺ berwudhu sebelum mandi junub, seperti wudhunya untuk shalat." (HR. Bukhari & Muslim)

E. Mengguyur Kepala 3 Kali

  • Meratakan air ke kulit kepala hingga ke akar rambut.
  • Untuk wanita yang rambutnya panjang, tidak wajib melepas ikatan rambut jika air sudah menyentuh kulit kepala.

📖 Dalil:
"Kemudian Rasulullah ﷺ menyiramkan air ke kepalanya tiga kali."* (HR. Bukhari & Muslim)

F. Mengguyur Seluruh Tubuh

  • Meratakan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu kiri.
  • Pastikan semua lipatan tubuh terkena air, termasuk sela-sela jari, ketiak, pusar, dan bagian tersembunyi lainnya.

📖 Dalil:
"Lalu beliau mengguyurkan air ke seluruh tubuhnya."* (HR. Muslim)

G. Mencuci Kaki (Jika Belum Dicuci Saat Wudhu)

  • Jika dalam wudhu sebelumnya belum mencuci kaki, maka mencuci kaki di akhir mandi.

4. Hal yang Harus Diperhatikan

Pastikan seluruh tubuh terkena air.
Tidak perlu menggunakan sabun atau sampo (sabun hanya untuk kebersihan, bukan rukun mandi junub).
Jika mandi di sungai atau kolam, pastikan air mengalir dan merata ke seluruh tubuh.


5. Kesimpulan

Mandi junub wajib dilakukan setelah hadas besar.
Harus meratakan air ke seluruh tubuh.
Disunnahkan mengikuti tata cara Rasulullah ﷺ seperti berwudhu, mengguyur kepala, lalu tubuh.

🤲 Semoga mandi junub kita sah dan ibadah kita diterima Allah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pokok dan Fungsi Tata Usaha Sekolah

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Tata Tertib dan Disiplin Guru SMK