Algoritma dalam pemrograman komputer adalah langkah-langkah logis yang sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah

 Struktur Dasar Algoritma Pemrograman

Secara umum, algoritma bisa dibangun dari tiga struktur dasar:

  1. Urutan (Sequence) – langkah-langkah dieksekusi satu per satu secara berurutan.

  2. Percabangan (Selection) – algoritma memilih langkah berdasarkan kondisi (if-else, switch-case).

  3. Perulangan (Looping/Iteration) – mengulang langkah-langkah tertentu (for, while, do-while).


🔹 Contoh 1: Algoritma Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap

Deskripsi Algoritma:

  1. Mulai

  2. Masukkan angka n

  3. Jika n mod 2 = 0, maka tampilkan “Genap”

  4. Jika tidak, tampilkan “Ganjil”

  5. Selesai

Dalam Bahasa Python:

n = int(input("Masukkan angka: "))
if n % 2 == 0:
    print("Genap")
else:
    print("Ganjil")

🔹 Contoh 2: Algoritma Menghitung Faktorial (n!)

Deskripsi Algoritma:

  1. Mulai

  2. Masukkan nilai n

  3. Inisialisasi faktorial = 1

  4. Ulangi dari i = 1 sampai n:

    • faktorial = faktorial * i

  5. Tampilkan hasil faktorial

  6. Selesai

Dalam Python:

n = int(input("Masukkan nilai n: "))
faktorial = 1
for i in range(1, n+1):
    faktorial *= i
print("Faktorial dari", n, "adalah", faktorial)

🔹 Flowchart dan Pseudocode

Sebelum membuat kode, biasanya digunakan:

  • Pseudocode = Bahasa setengah formal yang menyerupai kode pemrograman.

  • Flowchart = Diagram alir untuk memvisualisasikan alur algoritma.

Kalau Anda ingin saya bantu membuat flowchart atau algoritma dalam bahasa tertentu (Python, C++, Java, dsb), tinggal beri tahu saja ya!

Ingin contoh algoritma yang lebih kompleks? Atau ingin diterapkan pada kasus pendidikan atau bisnis juga bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Keberkahan Hidup : Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

Harapan Mantan Sang KS

BANGUN MASJID, GEDUNG SERBA GUNA & ASRAMA PONDOK PESANTREN